Kolam Koi di Jakarta vs Kota Lain, Ini Dia Perbedaannya

Memiliki kolam dalam hunian tentunya bisa membuat Anda semakin betah menghabiskan waktu berada di rumah. Salah satu yang menjadi favorit sebagai peliharaan adalah ikan koi karena ikan ini memiliki keindahan tersendiri.

Ikan ini memiliki corak cantik dengan perpaduan warna merah, putih, oranye, hingga hitam. Keindahan rupa koi semakin sempurna dengan tarian siripnya yang berlenggak-lenggok gemulai.

Kegemaran memiliki kolam ikan di dalam hunian semakin beralasan karena suara gemericik air menambah suasana damai dan tenang. Anda bisa berelaksasi santai di pinggir kolam sambil menyaksikan keindahan koi menari.

Perbedaan Kolam Ikan Koi di Jakarta dan Kota Lain

Jakarta adalah kota metropolitan yang seolah tidak pernah tidur. Setiap hari aktivitas kerja yang menyibukkan membuat masyarakatnya dilanda kepenatan. Belum lagi tingginya polusi semakin memicu stress.

Itulah mengapa Anda perlu mempertimbangkan untuk menciptakan sentuhan alam dengan menghadirkan kolam ikan di dalamnya. Akan tetapi, membuat kolam ikan koi di Jakarta tidak bisa disamakan dengan kota lainnya.

Ada beberapa perbedaan yang perlu Anda cermati ketika hendak mendesain kolam ikan koi di Jakarta. Lantas, apa saja perbedaan yang perlu diperhatikan? Berikut ini jawabannya untuk Anda.

  1. Memaksimalkan Lahan Terbatas

Seperti Anda ketahui, Jakarta adalah ibukota dengan kepadatan penduduk sangat tinggi. Maka, jangan heran kalau harga properti maupun tanah di Jakarta juga berkali-kali lipat dibandingan kota lainnya.

Untuk itu, ketika mendesain kolam ikan koi, mau tidak mau Anda harus memaksimalkan lahan yang terbatas. Memelihara koi memang memerlukan area yang mencukupi sehingga ini menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat Jakarta.

Terlebih para ahli merekomendasikan agar bagian dalam kolam tidak dibuat dengan sudut tajam. Karena dapat melukai tubuh ikan yang senang menggosokkan tubuhnya ke permukaan tempat dimana ia tinggal.

Sehingga Anda perlu memutar otak bagaimana caranya memanfaatkan keterbatasan lahan supaya bisa digunakan semaksimal mungkin. Namun tidak usah khawatir, Anda bisa menggunakan kami sebagai jasa taman jakarta yang juga melayani pembuatan kolam ikan ini.

  1. Filter Air dengan Kinerja Prima

Salah satu aspek paling penting untuk kesehatan koi yang Anda pelihara adalah filter air pada kolam. Filter air berperan untuk sirkulasi air sehingga menghasilkan oksigen yang sangat dibutuhkan oleh ikan.

Di samping itu, filter ini juga berperan penting untuk menjaga kebersihan serta kejernihan airnya. Berbicara soal kebersihan dan kejernihan air, Anda tentu bisa memahami bahwa kualitas air di Jakarta tidak sama dengan kota lain.

Kualitas air di kota megapolitan ini memang semakin memburuk dari waktu ke waktu akibat banyaknya pencemaran. Padahal kualitas air sangat berpengaruh terhadap kesehatan ikan koi sehingga perlu memilih secara cermat.

Untuk mendapatkan air bersih, Anda perlu mendapatkannya dari perusahaan penyedia air. Di sisi lain, air tersebut sudah melalui proses pengolahan yang melibatkan bahan kimia. Meskipun tidak berbahaya, namun bahan kimia juga bisa mempengaruhi kesehatan koi.

Untuk memastikan agar kolam ikan koi yang Anda buat benar-benar ideal dan tidak mengancam kesehatan koi, pastikan cermat dalam memilih filter. Gunakan filter berkualitas dengan kinerja optimal.

Lihat : Fungsionalitas Taman Vertikal di Jakarta dan Bedanya Dengan Kota Lain
  1. Hati-hati dengan Air Hujan

Pembuatan kolam outdoor banyak dipilih oleh masyarakat. Akan tetapi, Anda perlu mempertimbangkannya kembali karena air hujan juga bisa memicu stress pada ikan koi.
Terlebih tingkat pencemaran polusi udara Jakarta semakin buruk sehingga air hujan yang turun juga terkontaminasi polusi berbahaya. Jika hujan jatuh ke kolam, ini dapat mengganggu kondisi airnya.

Agar Anda tidak salah strategi, percayakan desain serta penggarapannya pada jasa yang sudah ahli seperti kami. Kami adalah jasa taman yang siap menciptakan suasana alami di tengah hunian Anda.

You cannot copy content of this page